Hari ini mau kedatangan tamu, sekalian berbuka puasa bersama. Kebiasaan dirumah akan selalu ada dua menu, menu manis dan asin. Kalau yang asinnya pasti selalu pempek. Untuk menu manis bisa gonta-ganti. Kadang kolak pisang, bubur ataupun es buah saja. Naah, kali ini pengen makan surabi. Sudah lama banget ga makan cemilan satu ini. Kalau dibengkulu dulu, saya makan surabi tanpa kuah. Karena surabi yang disajikan sudah manis. Kalau dicirebon ada surabi yang diceplokin telor, jujur sampe sekarang ga ketelen..hihi. Pernah nyicip juga surabi bandung yang dikasih toping keju, coklat ataupun sosis, mayones oncom dll. Tapi...favorit tetep surabi jadul yang satu ini. Ada beberapa pilihan bisa pake tepung terigu atau tepung beras. Kali ini coba resep dari majalah femina, hasilnya lembut banget. Enak, hanya karena ga ada daun suji warna surabinya kurang hijau ya. Yuks ah, dilihat aja resepnya :) Sharing disini kalau sudah buat ya...Bahan :
250 Gr Tepung Beras
1 sdt ragi instant
1 sdm Gula Pasir
1/4 sdt garam halus
600 Ml santan /bisa diganti susu kedelai untuk yang mau lebih low calorie
2 sdm perasan daun suji dan pandan
2 butir telur
Cara Membuat :
Campur tepung beras, ragi, gula pasir , santan dan daun suji hingga rata. Tambahkan 2 butir telur. Aduk rata, saring bila perlu. Diamkan 1 1/2 jam. Tambahkan garam halus. Panggang dengan cetakan serabi atau martabak mini. Biarkan sampai keliatan banyak pori-pori, kecilkan api.Tutup sebentar, masak sampai kecoklatan dan bagian atas matang .
Sajikan dengan Saus Gula Merah
SAUS GULA MERAH
Bahan :
500 Ml santan
125 Gram gula merah, sisir halus
1/4 sdt garam halus
daun pandan
Cara Membuat :
Aduk semua bahan menjadi satu. Masak hingga mendidih. Angkat, sajikan dengan Surabi Pandan.
Selamat berbuka dengan yang manis ya
Note : Untuk saus gula merah bisa dikombinasikan dengan durian atau nangka. Pasti akan lebih mak nyus ya .
Komentar